Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023 patut mendapat apresiasi. Anak asuh Shin Tae yong mematahkan banyak prediksi yang lebih mengunggulkan Kuwait di laga tersebut. Prediksi tersebut seakan menjadi nyata saat Kuwait unggul terlebih dahulu.

Namun, skuat Garuda bisa membalikkan keadaan lewat gol Marc Klok dan Rachmat Irianto. Sayangnya, kemenangan timnas ini seakan menjadi barang mentah yang siap digoreng banyak pihak. Pihak PSSI sayangnya masuk dalam ranah tersebut.

Pada laman resmi mereka, PSSI menyebut pahlawan sebenarnya dalam kesuksesan Garuda mengalahkan Kuwait. Singkatnya, PSSI menyebut jika sang Ketua Umum, Mochamad Iriawan lah yang menjadi aktor utama. Sontak saja, pernyataan yang tertera di sebuah artikel pada laman resmi PSSI ini panen hujatan.

Publik umumnya tak terima jika prestasi dan perjuangan keras Asnawi Mangkualam dan kolega langsung diklaim oleh Iwan Bule, panggilan dari Iriawan. Tak sedikit pula yang berharap berita yang menyebut soal andil Iwan Bule ini diturunkan dari situs. Khalayak ingin pahlawan sebenarnya dalam laga ini yang mendapat apresiasi.

Tentu, penggemar sepak bola sadar dengan peran PSSI sebagai federasi. Namun, publik juga sadar porsi yang pas bagi PSSI, apalagi sang Ketum, dalam kemenangan ini. Di sisi lain, pelatih Shin Tae yong turut mengomentari perjuangan anak asuhnya di laga ini.

Pelatih yang pernah memulangkan Jerman dari Piala Dunia ini berkomentar cukup simpel sebenarnya. Namun, reaksi Shin ini sangat tepat sasaran dan dapat merangkul aktor utama dalam kemenangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. STY memilih untuk menjatuhkan pujian setinggi tingginya kepada para pemain.

Ya, para pemain dinilai oleh Shin telah melakukan hal yang luar biasa di atas lapangan kala itu. Alhasil, Garuda dapat membalikkan keadaan secara gemilang. "Kemenangan melawan Kuwait adalah berkat kerja keras dari semua orang dalam tim," ungkap Shin Tae yong pada akun Instagramnya.

"Terima kasih semuanya," sambungnya. Dalam unggahan tersebut, Shin tak lupa menyertakan para suporter Indonesia yang hadir di stadion. Peran mereka tentu tak bisa dianggap enteng ditengah kepungan suporter tuan rumah yang membanjiri stadion.

Di samping itu, perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 masih cukup panjang. Garuda harus melakoni dua laga lagi untuk menentukan nasib di ajang prestisius ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *