Pemerintah merilis penambahan kasus baru Covid 19 di Indonesia sebanyak 1.726 orang, Minggu (26/6/2022). Tambahan kasus baru Covid 19 hari ini mengalami penurunan dibandingkan pada Sabtu (25/6/2022) kemarin, yakni 1.831 kasus. Total kasus baru virus Corona di Indonesia berjumlah 6.080.451 kasus.
Sementara itu, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 3 jiwa. Total kasus kematian akibat Covid 19 di Indonesia sebanyak 156.717 jiwa hingga Minggu sore. Adapun untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 14.516 orang.
Mengenai vaksinasi, kini sudah lebih dari 168 juta warga Indonesia mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid 19 hingga Minggu (26/6/2022). Dikutip dari situs resmi Kemenkes , total warga yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 201.366.276 orang. Kemudian, sebanyak 168.823.775 dosis kedua telah disuntikkan ke masyarakat.
Untuk vaksinasi Covid 19 dosis ketiga atau booster, sudah disuntikkan ke 50.027.651orang. Diberitakan , Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril, menyebut kasus Covid 19 di Indonesia masih terkendali di tengah kenaikan kasus dalam beberapa hari ini. Terbaru, Kemenkes merilis kasus konfirmasi harian Covid 19 per 23 Juni 2022 mencapai 1.907 kasus.
Meski demikian, kondisi Covid 19 dinilai masih aman. Sebab, angka positivity rate yang masih rendah di bawah 5 persen yakni 3,93 persen. Tren kasus harian dan positivity rate nasional dari tanggal 1 23 Juni 2022 mengalami fluktuasi.
“Kita masih masa pandemi, maka fluktuasi angka angka kasus atau indikator indikator kasus bisa naik dan turun dan menjadi perhatian serta evaluasi kita untuk kewaspadaan,” ucap Syahril dalam konferensi pers, Jumat (24/6/2022). Adapun, angka kematiannya di bawah 3 persen. "Tetap harus waspada bagaimana kita melakukan pengetatan, disiplin protokol kesehatan, PHBS, dan juga vaksinasi,” tambahnya.
Sampai saat ini, tercatat ada 143 kasus sub varian BA.4 dan BA.5. Sebaran kasus terbanyak, berada di DKI Jakarta, yakni 98 kasus. Diikuti Jawa Barat 29 kasus, Banten 13 kasus, dan Bali 3 kasus.
Pasien yang bergejala ada 38 orang dengan gejala ringan, 9 orang tidak bergejala, dan sisanya 96 orang belum ada data. “Dari pasien yang bergejala ringan hanya ada 1 pasien di DKI Jakarta yang dikategorikan bergejala sedang karena ada sesak napas. Namun saat ini pasien sudah selesai dirawat dan sembuh,” jelas Dirut RSPI Sulianti Suroso.